Minggu, 09 Agustus 2009

I LOVE YOU HONEY

Mengapa banyak sekali manusia yang selalu ingin mencampuri masalah pribadiku padahal aku sama sekali tidak mau mencampuri urusan mereka. Aku bebas dalam menentukan pilihanku dalam mencari kekasih hati namun mereka selalu meneliti dan menilai tentang apa yang yang aku inginkan. kritikan selalu datang kepada diriku karena mereka merasa pendapatnya yang terbaik buat diriku. Aku tau mereka tapi meraka tidak tau tentang aku. Sampai kapanpun mereka takkan pernah kuizinkan untuk mengenali siapa diriku ini yang sebenarnya.

Akan kutampakkan diriku kepada mereka bahwa sesungguhnya aku tipe manusia brengsek dan kutampakkan kepada mereka yang lain bahwa aku tipe orang yang baik. Mereka tidak akan pernah bisa mencapai hakikatku yang sebenarnya, itu semua kulakukan agar aku bisa bertemu dengan kekasih hatiku yang sejatinya. Butuh pengorbanan yang sangat memilukan hati dan menghinakan harga diri supaya aku bisa mencapai semua itu. Biarkan mereka menjadi hakim tentang diriku ini tapi mereka nanti akan melihat bagaimana aku saat telah bertemu dengan kekasih hatiku

Kekasihku..., tunggulah bila saatnya telah tiba, akan kubuka mata mereka yang dipenuhi dengan kejelekkan dan hati mereka yang dipenuhi kebusukan karena mereka masih picik dan pengecut. Kekasihku..., jangan pernah kuatirkan aku untuk selalu mencintai dan menyayangi dirimu, karena kamu telah kupilih untuk menjadi sandaran hatiku selamanya. Biarkan mereka mengkritik dan mencemooh aku asalkan mereka jangan mengusik ketenangan dan keteguhan jiwamu.

Aku akan selalu menjagamu dan mengasihi serta menyayangimu, karena aku telah jatuh cinta dahulu kepadamu. Dan aku akan melihat sebatas mana mereka mampu memalingkan hasratku untuk selalu mencintai dan menjagamu. Dan aku yakin sekali mereka tidak akan pernah berhasil dengan semua itu, karena dalam dadaku ini telah termaktub "'Isyaq dan Hubbun" sedangkan dalam diri mereka hanya tertulis satu kata, yaitu " Hubbun" itupun masih belum sampai kederajat ketiga. Apa yang mereka inginkan terhadap diriku jika aku memilihmu menjadi pemilik hatiku ini...? Salahkah jika aku mencintai dan menyayangimu, sedangkan hanya kamu yang membuat hatiku tentram dan berbunga bak setaman bunga disorga....?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar